mobil esemka seharusnya bisa lebih berkembang dibanding tata motors

mobil nasional yg kalah dipasaran nasional bahkan sama pendatang baru 😛

saat ini setidaknya ada 2 produsen mobil yg berasal dari negara berkembang yg sdh atau bahkan mulai menikmati renyahnya pasar otomotif indonesia ,, nyam nyam nyam 🙂 yap, 2 produsen, proton dan tata motors menyadari pasar indonesia yg ‘gampang’ dimasuki kendaraan kendaraan impor yg ‘hanya’ diberi beban hrs dirakit di sini dan memberikan lapangan pekerjaan (utk yg satu ini sih bagus) efeknya?? jelas trus menerus jadi negara yg hanya merakit mobil, kalah dibanding 2 negara berkembang yg sdh mampu mengekspor mobil,, memang sih penyebab lainnya jg adalah dana yg sulit dikeluarkan oleh pemerintah, ini jg sesuatu yg vital kan,, hmm..

beralih ke kedua produsen tersebut, diantara 2 produsen itu memang proton adalah pemain yg sudah lama ada di indonesia, namun fokus yg saya liat bukanlah yg ada di produsen protonnya,, knp? karna jumlah produksi mobil proto jg sudah lumayan, bagaimana dgn tata motors?? produsen mobil india yg masuk ke indonesia dng iming2 harga miring, tapi tidak murahan (itu kedengaran seperti iklan sbuah produsen motor ya ) kualitas memang belom tau persis seberapa bagus material pembuatannya, tapi ya itu tadi, tata motors hadir dgn mobil yg menawarkan harga murah!

dengan fokus pada harga murah, masa sih mobil esemka ga bisa bersaing?? miris bgt memang rasanya, pemerintah mengklaim bahwa emisi mobil esemka di bawah standar,,namun klo menurut saya itu hanya sebuah alasan,, knp?? klo memang emisinya masih di bawah standar, seberapa persen kah di bawah standar itu?? bagaimana dgn mobil transportasi umum yg ada di jakarta? saya rasa mobil transportasi umum itu hanya lulus euro 1 atau bahkan tidak sama sekali,, seharusnya jika memang masih belom layak dijadikan mobil pribadi,, mesin mobil esemka bisalah dijadikan utk mesin mobil transportasi umum,, hal hal kecil seperti itu sajalah dulu,, sekaligus sebgai riset pengembangan mobil esemka kedepannya,, umumnya dari segi ketahanan mesin.

ok, seandainya mobil esemka tdk memilikii masalah terhadap emisi gas buang, bagaimanakah kans peluang mobil nasional ini terhadap produk mobil india??  sepertinya akan lebih besar kans produk nasional, selain harganya bahkan mungkin lebih murah, desain mobil pastinya lebih mengena keselara rakyat,, bagaimana dgn durabilitas mesinnya? buat saja uji ketahanan mengitari pulau jawa atau lainnya, toh ujung ujungnya hal ini butuh sokongan dana yg kuaat,, dan lagi lagi ini tugas pemerintah,, hmm.

nah soal tata motors bagaimana?? yah itu sih hak mereka utk mengekspansi produknya. semoga mobil esemka jg bisa mengekspansi pasar asing jg,, ya, semoga.